Pertanyaan:
“Seseorang datang kepada kami dengan membawa tulisan berisi lebih dari tujuh halaman. Di dalamnya, ia menyampaikan sebuah penelitian yang menarik di hadapan para ulama dan ilmuwan. Menurutnya, kiamat akan terjadi setelah 298 tahun lagi. Ia mengklaim bahwa hal ini berdasarkan tafsiran awal-awal surat dalam Al-Qur’an dan ia menyebutkan beberapa bukti dari Al-Qur’an untuk mendukung klaimnya. Kami tidak tahu apa yang menjadi dasar pemikirannya. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?
Jawaban:
Kami sudah pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya. Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti petunjuknya.
Pernyataan yang disampaikan oleh orang tersebut adalah khurafat (mitos) belaka dan menunjukkan ketidaktahuan. Kita tidak boleh mempercayainya atau mengandalkannya, karena itu adalah kesesatan yang nyata.
Allah Ta’ala telah berfirman dalam Al-Qur’an bahwa hanya Dialah yang mengetahui kapan terjadinya kiamat. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kiamat akan datang kecuali Allah Ta’ala. Kapan pun itu terjadi, pasti akan datang secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kita tidak boleh terpengaruh oleh pernyataan seperti itu.
Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah-lah yang mengetahui waktu datangnya kiamat.” (QS. Luqman: 34) Dan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada lima hal yang termasuk rahasia Allah” salah satunya adalah ilmu tentang waktu terjadinya kiamat. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Ta’ala.”
Al-Qur’an juga menjelaskan, “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'” (QS. Al-A’raf: 187)
Jadi, hanya Allah Ta’ala yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Tidak ada seorang pun yang tahu berapa lama lagi usia dunia ini, apakah dua ribu tahun, tiga ribu tahun, atau lebih. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Ta’ala. Ini adalah pendapat yang disepakati oleh seluruh ulama.
Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis sahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hal ini dengan jelas. Semua ulama sepakat bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menentukan waktu terjadinya kiamat.
Setiap perkiraan atau perhitungan yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan sunnah adalah batil dan bentuk dusta kepada Allah tanpa ilmu.bahkan Orang yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tanggal atau tahun tertentu wajib untuk dimintai pertaubatannya, jika tidak mau bertaubat maka dihukum bunuh sebagai orang murtad/kafir. Barangsiapa mengatakan hari kiamat terjadi pada hari ini atau setelah hari ini atau setelah tahun ini maka ini adalah kebodohan dan kesesatan dan kekufuran yang harus dituntut pertaubatannya, jika dia tidak bertaubat maka dibunuh sebagai orang murtad, karna dia telah mendustakan Allah dan rasul-Nya Allah berfirman bahwa tidak ada yang mengetahui waktu kiamat kecuali Dia , namun orang ini malah berani mengklaim mengetahuinya. Ini adalah tindakan yang sangat bodoh dan menunjukkan bahwa ia telah kehilangan akal sehat dan agamanya.
Dijawab oleh : Syeikh Abdul Aziz Bin baz Rahimahullah
Sumber : Al-Mauqur Rasmi Li Samahatis Syaikh Bin Baz / ma hukmu tahdidi ‘alam bi waqtin mu’ayyan?
Alih Bahasa : Abu Utsman Surya Huda Aprila